Gajiseon
Terung yang biasa telah dikenal sebagai salah satu
makanan yang mengandung anthocyanin. Gajiseon adalah salah satu makanan yang
menghidangkan terung yang dikukus sebagai bahan utamanya. Tekstur terung yang
lembut dikombinasikan dengan isinya dan bumbu-bumbu akan menghadirkan cita rasa
yang kaya.
Gajiseon
Gajiseon disiapkan dengan cara mengiris terung dengan
melintang, kemudian celah yang terbentuk diisi dengan potongan daging sapi,
ayam, atau kerang, kemudian rebus terung tersebut dalam kaldu daging sapi yang
diberi bumbu berupa kuah yang berisi ganjang (kecap), gochujang (pasta lada),
dan doenjang (pasta kacang). Berbagai macam variasi bisa dibuat dengan
mengkombinasikan bahan-bahan dan bumbu-bumbu lainnya.
Nilai sebuah masakan tidak hanya bisa dari kandungan
nutrisinya. Faktor lain seperti warna dan rasa juga menentukan kesempurnaan
sebuah masakan. Bentuk visual dari sebuah masakan diketahui menstimulasi
susunan saraf pusat, yang akan meningkatkan selera makan. Karena alasan inilah
orang-orang akan memilih bahan-bahan yang berwarna agar penampilan masakan
menjadi menarik. Karena kandungan anthocyanin dalam terung dikatakan memiliki
khasiat untuk mencegah penyakit kronis dan memperlambat penuaan, bahan ini
banyak sekali digunakan sebagai makanan untuk kesehatan.
Terung sendiri merupakan tanaman musiman yang bisa
mencapai panjang 60 hingga 100 cm. Dipercayai bahwa terung awalnya berasal dari
India kemudian menyebar ke Korea melalui Cina. Terung mengandung 95% air dan
3.4 % glukosa, sedikit lemak, vitamin, dan mineral.
Gajiseon
tradisional
Bahan:
2 buah terung, 1 gelas air, 1 sendok makan garam, 100 grams daging sapi, 3 buah jamur shitake kering, 1 gelas kaldu sapi
2 buah terung, 1 gelas air, 1 sendok makan garam, 100 grams daging sapi, 3 buah jamur shitake kering, 1 gelas kaldu sapi
Hiasan: 1
telur (pisahkan putih dan kuning telur), kacang pinus, irisan cabe merah, jamur
shitake, cabe hijau.
Bumbu untuk
daging: 1 sendok makan kecap, 1 sendok teh gula, 1 sendok makan bawang merah
cincang, 1 sendok teh bawah putih cincang, 1 sendok teh garam wijen, ½ sendok
teh minyak wijen, merica
Cara
membuat:
1. Potong
terung kedalam potongan sepanjang 4 cm. Buat irisan horizontal pada setiap
potongan dan rendam dalam air garam selama sekitar 30 menit. Angkat, kemudian
pijit-pijit/remas potongan terung untuk menghilangkan air.
2. Campurkan
bahan-bahan bumbu dengan kecap.
3. Potong
daging sapi tipis-tipis kemudian campurkan dengan setengah dari campuran
bumbu-bumbu.
4. Rendam
jamur shitake kering dalam air selama 30 menit. Kemudian tiriskan. Setelah air
yang berlebih keluar, potong jamur-jamur itu tipis dan campurkan dengan
setengah sisa campuran bumbu.
5. Campurkan
daging yang telah dibumbui dan jamur yang juga telah dibumbui. Masukan ke dalam
setiap irisan terung.
6. Tempatkan
terung yang telah diisi kedalam panci dan masukan kaldu sapi. Untuk menambah
rasa, tambahkan gukganjang (kecap untuk sup). Masak hingga setengah matang
dengan api yang besar kemudian didihkan selama 10 menit dalam api yang sedang
hingga kecil. Sesekali siramkan kaldu keatas terung.
7. Pisahkan
kuning telur dengan putihnya. Goreng masing-masing dalam minyak hingga
masing-masing menjadi lapisan tipis. Potong kedalam potongan-potongan tipis.
Iris cabe merah, cabe hijau, dan jamur shitake kedalam potongan-potongan
sepanjang 2 cm.
8. Sajikan
gajiseon dalam mangkok dan tambahkan sedikit kaldu. Hiasi dengan potongan
telur, jamur shitake, cabe merah, cabe hijau, dan kacang pinus.
9. Gajiseon
siap dinikmati
0 komentar:
Posting Komentar